panduan serta metode menambah pembuatan telur ayam aduan desa – ayam aduan desa (gallus domesticus) merupakan tipe angsa peliharaan suku bangsa lokal yang melimpah di jaga oleh melimpah orang. tidak cuma didapat dagingnya ayam aduan desa pula diternakan buat didapat telurnya. ayam aduan desa hidup berkeliaran berdikari di pekarangan. ayam aduan desa alias ayam aduan piaraan adalah dinasti rumpun dari perkawinan palang salib antara subspesies ayam aduan hutan ialah ayam aduan hutan merah (gallus gallus). ayam aduan desa diketahui sama ayam aduan cakap alias ayam aduan enggak suku bangsa.
bila kamu melaksanakan peliharaan ayam aduan desa buat didapat telurnya, sehingga kamu harus melaksanakan panduan ini biar pembuatan telur ayam aduan desa kamu melambung. kunci penting buat menambah pembuatan telur ayam aduan desa sesungguhnya terdapat pada amal pakan, pakan yang dikasihkan haruslah persisnya. tidak cuma itu, pula aransemen laki-kaki serta perempuan dalam satu kerangkeng. buat lebih optimalnya, hendaknya kerangkeng yang dipakai ialah kerangkeng berdinding sama tiap bidai maksimum ada 1 laki-kaki serta 5 perempuan.
buat memelihara ayam aduan desa alias ayam aduan cakap ini dengan cara intensif, kamu harus memahami idiosinkrasi dari ayam aduan kanpung alias ayam aduan cakap itu. selanjutnya merupakan idiosinkrasi ayam aduan desa:
kemajuan tubuh relatif lebih lamban dibandingkan ayam aduan suku bangsa
ada bawaan mengeram yang tinggi
lebih ajek sama hal yang beralih ganti
rata-rata era berbaur sekeliling 14 hari
rata-rata era menelur ialah sekeliling 14-21 hari
20 hari inkubasi sama 60-90 hari era pembimbingan anak.
kunci bulat-bulat intensifikasi merupakan konservasi yang bagus pada tiap ambang kehidupan ayam aduan desa alias ayam aduan cakap, ialah:
ambang menstartermengaktifkan (0-5 minggu)
ambang ini pula dikenal sama era brooding. pada era ini yang harus dicermati ialah kelebatan dasar kerangkeng minimum 5-10 centimeter, temperatur udara ruangan mesti seperti sama keinginan ayam aduan ialah sekeliling 35 bagian celcius, pakan mesti memadati keinginan nutrisi buat kemajuan yang kilat sama kadar protein minimum 23 %, wujud pakan merupakan butiran serta kawasan pakan mesti menaiki 25% dari kawasan brooding. lakukan juga pemilahan pada ayam aduan yang minim bagus sama memperhatikannya. ciri-ciri doc yang bagus ialah fit, badan biasa, berat minimum 30-35 g, bulu kering, enggak lekap, aktif serta pusar mengisolasi sama sempurna. ambang ini amat memastikan kemajuan ambang selanjutnya sehingga mesti amat dicermati.
ambang grower (5-23 minggu)
pada era ini ayam aduan mendekati baya amoi alias pejantan belia. pemilahan amoi mesti dijalani buat menghapuskan ayam aduan perempuan yang enggak fertil sehingga enggak mengecilkan efesiensi pakan. ambang ini keinginan nutrisi pula mesti dicermati ialah pakan yang dikasihkan mempunyai kadar protein 20 %.
ciri-ciri ayam aduan amoi yang bagus merupakan bangun fit, akas, mata terang, badan enggak aib, wujud badan ramping. sebaliknya ciri-ciri pejantan yang bagus merupakan bangun fit, tubuh tangguh serta berdiri kira-kira jauh, enggak aib, angkup minim muktamar, paruh bersih, kaki tangguh serta kering. selaku skala kesuksesan ambang ini merupakan tercapainya berat tubuh serta kesamaan yang bagus serta mempunyai koefisien variansi berat tubuh enggak lebih dari 8 %.
ambang pembuatan (24 minggu sampai akhir)
pada ambang ini yang mesti dicermati ialah bagaimanakah mendekati pembuatan telur yang maksimum serta mempertahankannya. sebagian keadaan yang mesti dicermati antara lain amal pakan yang mesti memadati keinginan nutrisi ayam aduan buat hidup serta berproduksi maksimum sama kadar protein sekeliling 18 %. perbandingan antara laki-kaki serta perempuan dalam satu folk pula mesti persisnya ialah enggak lebih dari 1 pejantan sama 10 perempuan, serta optimalnya 1: 6. pada era ini harus pula dikasihkan komplemen nutrisi buat melindungi hal ayam aduan serta melindungi daya produksi telurnya.
begitu risalah dialog tentang”tips serta metode menambah pembuatan telur ayam aduan kampung“, hendaknya berfaedah serta jangna lalai ikuti postingan abdi selanjutnya. hingga bertemu
No comments:
Post a Comment