Australia Kepala Ilmuwan mengatakan ada 'alasan yang tulus untuk keprihatinan' lebih mendaki suhu

THE suhu memecahkan rekor mengejutkan pada bulan Februari adalah "alasan yang tulus untuk keprihatinan", kata Australia Kepala Ilmuwan Alan Finkel.
Pada hari yang laporan iklim bom dari NASA mengungkapkan suhu yang terpanas di lebih dari satu abad pencatatan global, topik yakin untuk datang pada Senin malam Q & A acara diskusi panel yang didedikasikan untuk ilmu pengetahuan.
Angka-angka telah memacu salah satu ilmuwan, Stefan Rahmstorf, dari Jerman Potsdam Institute Riset Dampak Iklim menyarankan ada "darurat iklim".

Dr Finkel mengatakan kepada Q & A penonton "itu mungkin terlalu dini untuk mengatakan bahwa", tapi dia berhati-hati untuk menambahkan: "Anda tidak ingin menolaknya".
"Ada alasan yang tulus untuk keprihatinan."
Fellow panelis, ahli ekologi kelautan dan pembawa acara TV Emma Johnston setuju.
"Kami hanya memiliki beberapa berita mengejutkan hari ini," katanya.
"(Kami sudah) Februari terpanas dan itu 1,5 derajat di atas suhu rata-rata global untuk daerah pra-industri.
"Ini hal yang mengejutkan bahkan para ilmuwan."
Meningkatnya suhu mengejutkan bahkan para ilmuwan, kata Emma Johnston pada Q & amp; A.
Peningkatan suhu yang mengejutkan bahkan para ilmuwan, kata Emma Johnston pada Q & A.Source: Disediakan
Dr Finkel mengatakan kenaikan temperatur global juga konsisten dengan sosok lain yang keluar pada hari Minggu mengukur tingkat karbon dioksida di atmosfer dari Hawaii.
"Mereka sudah ditentukan itu naik pada tahun 2015 sebesar 3,05 bagian per juta," katanya.
"Itu ternyata menjadi kenaikan tahunan terbesar sejak pencatatan dimulai lebih dari 50 tahun yang lalu.
"Apa yang dikatakannya adalah bahwa untuk semua usaha kita menempatkan ke mencoba untuk menghindari kenaikan emisi, kita kehilangan."
Berita ini muncul pada saat pemotongan dana pemerintah memaksa CSIRO untuk memecat 350 staf, dengan "substansial" sejumlah ilmuwan iklim diharapkan untuk pergi.
Dr Finkel menegaskan bahwa orang-orang 100-aneh di daerah penelitian iklim, ini akan dikurangi menjadi sekitar 30 atau 40 orang.
"(Pemerintah) ingin menempatkan sumber daya ke dalam perbaikan pertanian untuk menangani panas dan perubahan lainnya," katanya.
Tapi Dr Finkel mengatakan pengukuran "kritis" marine serta data gas rumah kaca yang dikumpulkan di Cape Grim akan terus berlanjut.
"Itu penting karena jika kita memiliki celah dalam rekaman kami data, kita dapat tidak pernah datang kembali dan mengisi kesenjangan tersebut," katanya.
Pentingnya pengukuran dan pemodelan disorot oleh Profesor Johnston, yang mengatakan masih ada pertanyaan sekitar bagaimana perubahan iklim akan benar-benar bermain keluar.
"Jika kita ingin untuk dapat membuat prediksi yang penting bagi kepentingan nasional, kita perlu dana yang berkelanjutan dari pengukuran skala yang sangat baik di modeling," katanya.
"Mereka penting untuk pertanian, penting untuk memancing, penting untuk industri.
"Mereka sebenarnya kepentingan nasional besar-besaran."
Diskusi pada malam termasuk penjelasan dari teori multiverse, teori string dan gelombang gravitasi.
Tapi meskipun kekuatan otak besar pada layar, tepuk tangan terbesar pergi ke seorang gadis berusia 10 tahun yang mengajukan pertanyaan tentang kura-kura laut bayi sebelum memiliki satu dilemparkan ke arahnya.
"Saya mendengar Anda melakukan sesuatu yang luar biasa yang melafalkan Pi ... untuk banyak desimal," Q & A tuan Tony Jones bertanya. "Aku bisa melakukannya untuk 88 sekarang," dia menegaskan.
"Dapatkah Anda memberi kami selusin?" Tanya Jones. Tanggapan kutu buku nya adalah yang paling menarik iklan untuk pecinta ilmu pengetahuan di mana-mana.

Tapi itu didahului diskusi lebih luas tentang perempuan dalam ilmu pengetahuan dan apakah ada yang di-dibangun seksisme di industri.
Prof Johnston disorot salah satu aspek mengapa hal itu begitu sulit bagi perempuan.
"Kita tahu bahwa ada hal-hal utama struktural yang perlu mengubah tentang cara kita buat karir ilmu ini untuk memastikan kita tidak menegakkan gelar sarjana empat tahun, PhD dari empat atau lima tahun dan kemudian enam tahun pasca doktoral bekerja di mana orang diperkirakan akan bergerak setiap dua tahun untuk mendapatkan mandat untuk mendapatkan posisi senior aman.
"Itu resep untuk merobohkan setiap wanita yang ingin memiliki anak dan yang telah berhasil melewati level tersebut."
Dia mengatakan re-struktur itu harus mengaktifkan perempuan untuk memiliki anak, mempertahankan pekerjaan yang aman dan memungkinkan ayah untuk mengambil cuti sehingga itu adalah pilihan yang lebih bersama.
"Sampai Anda mengubah tipe orang yang dominan, maka stereotip budaya akan berada di sana dan stereotip ancaman akan ada. Orang seperti saya akan kurang percaya diri tentang kemampuan saya untuk melakukan ilmu karena saya hanya satu dari 17 persen dari profesor di Australia yang perempuan.
"Itu sesuatu yang tidak berubah sejak tahun 1960-an dan, memang, beberapa orang berpikir kita akan mundur."
Pertanyaan terakhir malam ditanya apakah penekanan pada pekerjaan dan hasil ekonomi dalam ilmu itu bermanfaat.
Dr Finkel mengatakan ada kebutuhan untuk keseimbangan.
"Kami telah menghabiskan miliaran pada Large Hadron Collider, SKA, Teleskop luar angkasa Hubble, kita memiliki investasi yang indah, investasi besar dalam ilmu murni.
"Saya pikir itu fantastis ... tapi kita juga perlu memiliki keseimbangan dengan terjemahan ilmu untuk manfaat ekonomi dan sosial."
Prof Johnston setuju mengatakan.
"Kami menggunakan ilmu pengetahuan untuk membantu memahami dunia kita. Seringkali mungkin dibuat menjadi gadget kita bisa menjual, kadang-kadang itu dibuat menjadi cara untuk mencegah bencana. Ini selalu berguna. Anda hanya tidak pernah tahu kapan. "
Terkenal di dunia fisika dan tali teori Profesor Brian Greene mengakui ada tempat untuk berpikir tentang pekerjaan dan pembangunan ekonomi tetapi ia mengatakan para ilmuwan melakukan penelitian dasar untuk mengeksplorasi "fantastis menarik" ide-ide.
"Jika ada manfaat ekonomi untuk itu, fantastis, tetapi motivasi yang benar berasal dari jiwa manusia dalam penemuan."
Profesor Tamara Davis, seorang astrofisikawan, setuju mengatakan: "Dalam semacam ini percakapan, saya akan mengambil risiko mengutip (fisika) Richard Feynman yang mengatakan 'ilmu adalah sedikit seperti seks, mungkin memiliki konsekuensi praktis tapi itu tidak mengapa kita melakukannya'. "